MATERI GEOGRAFI


GEOGRAFI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Jumat, 22 November 2013

GEOGRAFI TRANSPORT

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia sebagai negara berkembang terus mencoba untuk meningkatkan kualitas sumber daya yang ada. Seiring berjalannya waktu peningkatan kualitas mendorong semakin meningkatnya mobilitas manusia. Pergerakkan manusia dari satu tempat ke tempat lainmemerlukan alat transportasi. Dapat dijumpai bahwa saat ini hampir setiap orang memiliki kendaraan pribadi. Transportasi menjadi kebutuhan setiap orang yang memiliki mobilitas tinggi apalagi di negara-negara maju. Transportasi merupakan usaha memindahkan, mengangkut, menggerakkan, atau mengalihkan suatu pemindahan pergerakan barang dari tempat asal ketempat tujuan (Abbas : 1993). Transportasi memang menjadi kebutuhan yang paling penting saat ini namun penggunaan transportasi yang berlebihan dapat menyebabkan kemacetan. Setiap orang ingin bergerak dengan cepat sehingga mereka lebih menyukai menggunakan kendaraan pribadi. Akibatnya jalan yang dilalui tidak muat untuk dilalui kendaraan yang begitu banyak. Hal ini tidak menyelesaikan masalah setiap orang yang sebenarnya ingin lebih mudah dan cepat sampai tujuan tetapi malah menyebabkan kemacetan.

1.2    Rumusan Masalah

Kemacetan merupakan kondisi yang sering kali terjadi di kota-kota besar dimana jumlah penduduknya banyak/padat. Hal ini disebabkan karena sebagian besar orang lebih memilih untuk menggunakan kendaraan pribadi daripada transportasi masa. Selain itu juga karena kapasitas prasarana lalu lintas yang tidak mencukupi. Dalam makalah ini akan dibahas tentang permasalahan kemacetan serta pemecahan masalah dari masalah kemacetan itu sendiri.

1.3    Maksud dan Tujuan

Makalah ini dibuat untuk menjelaskan permasalahan kemacetan yang sering terjadi dan dampak negatif yang ditimbulkan serta solusi untuk mengatasi kemacetan. Diharapkan nantinya dapat memberikan langkah-langkah pemecahan dari masalah kemacetan yang sering terjadi untuk kenyamanan semua pengguna jalan.

BAB II

PEMBAHASAN

Dalam bagian pembahasan ini akan dibahas mengenai sebab-sebab terjadinya kemacetan transportasi lalu lintas yang ada diwilayah Kota medan khususnya yang terdapat di jalan Dr.Mansyur. Wilayah perkotaan sering kali terjadi kemacetan lalu lintas, sehingga perlu diketahui penyebabnya mengapa hal itu bisa terjadi. Selain itu, menyelidiki tentang bagaimana cara untuk mengatasi kemacetan transportasi lalu lintas juga perlu dilakukan untuk menemukan solusi atas kemacetan transportasi lalu lintas yang terjadi di wilayah perkotaan. 

1 Masalah Kemacetan Lalu Lintas

Masalah kemacetan lalu lintas memang sudah menjadi masalah yang sering terjadi di wilayah perkotaan. Bahkan ini sudah menjadi problem yang serius diwilayah perkotaan. Karena kemacetan selalu memberikan kerugian yang cukup signifikan bagi negara. Masalah kemacetan lalu lintas selalu menyulitkan pemerintah dalam melakukan penanganan. Segala kebijakan pemerintah telah dilakukan namun pada kenyataanya kemacetan belum bisa ditanggulangi. Hal ini dikarenakan kesadaran bagi para pengendara kendaraandan pedagang kaki lima yang masih belum sadar dalam menggunakan jalan sebagai sarana transportasi. Selain itu, penyediaan transportasi umum yang seharusnya menjadi transportasi yang dapat mengurangi jumlah kemacetan lalu lintas transportasi di jalan raya juga sangat diperlukan. Namun lagi-lagi karena sarana transportasi umum yang masih jauh dari memadai membuat para pengguna kendaraan lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Tentu ini jelas akan membuat jalan akan lebih macet lagi.

2. Sebab-Sebab Terjadinya Kemacetan Lalu Lintas

Kemacetan transportasi lalu lintas merupakan suatu masalah yang sering terjadi di wilayah perkotaan. Banyak faktor yang menjadi penyebab mengapa kemacetan transportasi lalu lintas itu bisa terjadi. Faktor-faktor yang menjadi penyebab kemacetan lalu lintas itu antara lain:

1.      Adanya jumlah kendaraan yang melebihi kapasitas jalan. Hal ini sering kali menjadi masalah yang ada di wilayah perkotaan khusunya pada lingkungan kampus seperti USU. Kemacetan lalu lintas terjadi karena di kota sebagai pusat kegiatan ekonomi masyarakat. Sehingga tidak heran bila kapasitas jalan yang ada di kota tidak bisa menampung semua kendaraan yang ada. Sehingga kemacetan pun tak bisa dihindari.

2.      Adanya pedagang kaki lima yang menjajakan dagangannya di pinggir jalan raya tepatnya dijalan pintu gerbang USU. Salah satu faktor yang menjadi penyebab dari kemacetan transporasi lalu lintas adalah adanya pedagang kaki lima yang berjualan dipinggir jalan raya. Biasanya mereka mengambil trotoar sebagai tempat untuk berjualan. Selain sudah menyebabkan kemacetan lalu lintas, pedagang kaki lima ini juga telah mengambil hak pejalan kaki mahasiswa (pengguna jalan). Sehingga pejalan kaki tidak lagi bisa melewati trotoar, melainkan berjalan melewati jalan raya. Hal itu tentu membahayakan keselamatan para pejalan kaki . Mengapa dengan adanya pedagang kaki lima bisa menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas. Hal itu bisa terjadi karena banyak dari pengguna jalan raya yang berhenti dipinggir jalan untuk membeli barang kepada pedagang kaki lima. Selain itu pengguna jalan yang membeli barang di pedagang kaki lima biasanya memakirkan kendaraannya di pinggir jalan raya sehingga itu bisa menyebabkan kemacetan lalu lintas.

3. Adanya kendaraan angkutan umum yang sembarangan memberhentikan penumpang jalan. Hal ini sudah tentu seringkali menyebabkan terjadinya kemacetan lalu lintas. Di wilayah kampus ini biasanya seringkali ditemui kendaraan yang memberhentikan penumpang secara sembarangan. Hal tersebut bisa terjadi karena minimnya tempat untuk parkir bagi kendaraan yang ada di wilayah perkotaan. Angkutan yang sembarangan memberhentikan penumpang di jalan sudah tentu akan memakan sebagian dari badan jalan yang mana itu akan memicu terjadi kemacetan transportasi lalu lintas.

4. Beralihnya masyarakat dari menggunakan transportasi umum ke transportasi pribadi. Adanya peralihan masyarakat dari menggunakan transportasi umum ke transportasi pribadi telah memberikan permasalahan baru bagi dunia lalu lintas. Ada banyak faktor yang menyebabkan masyarakat lebih memilih menggunakan trasportasi pribadi. Diantaranya adalah karena menggunakan kendaraan pribadi dirasa lebih cepat dan murah. Kendaraan pribadi juga lebih mudah untuk menjangkau daerah tujuan. Namun demikian, ketika semua orang berusaha untuk beralih menggunakan transportasi pribadi. Tidak salah jika jalan-jalan yang ada saat ini menjadi padat dipenuhi oleh kendaraan-kendaraan pribadi.

Banyak faktor lain selain keempat faktor (komponen) di atas yang dapat menyebabkan kemacetan lalu lintas di jalan Dr.Mansyur, misalnya: penerapan yang keliru terhadap kebijakan dan undang-undang lalu lintas angkutan jalan.

3. Dampak Negatif Kemacetan lalu lintas di  Lingkungan Kampus USU (jl.Dr Mansyur)

Salah satu masalah yang ada di jalan yaitu masalah kemacetan lalu lintas. Masalah kemacetan lalu lintas ini telah banyak memberikan kerugian bagi berjalannya roda ekonomi Kota Medan. Tak jarang masalah-masalah kemacetan ini selalu menjadi masalah yang menyulitkan pemerintah dalam suatu negara untuk membuat kebijakan mengenai lalu lintas.

Ada beberapa macam dampak atau akibat yang ditimbulkan dari kemacetan transportasi lalu lintas, diantaranya yaitu :

1. Pemborosan bahan bakar kendaraan. Hal demikian dapat terjadi karena kendaraan yang berjalan pelan akan menyita banyak waktu dan energi.

2. Jalanan yang macet juga mudah menimbulkan polusi udara, karena pada kecepatan rendah konsumsi energi lebih tinggi, dan mesin tidak beroperasi pada kondisi yang optimal.

3. Akan mengganggu aktivitas ekonomi, misalnya aktivitas pengiriman barang.

4. Mengganggu aktivitas perkuliahan kampus (mahasiswa akan terlambat)

5. Menggangu kendaraan Darurat yang lewat. Seperti : Ambulance dan Pemadam Kebakaran pada saat waktu yang genting.

Masih ada banyak kerugian yang ditimbulkan dengan adanya kemacetan transportasi lalu lintas pada jalan ini. Bahkan, ekonomi suatu daerah Kota Medan bisa menjadi lumpuh gara-gara masalah kemacetan lalu lintas ini.

4 Upaya Menanggulangi Kemacetan Transportasi Lalu Lintas

Sebenarnya ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi masalah kemacetan lalu lintas. Diantaranya adalah pengambilan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah. Namun kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah sering kali diabaikan oleh para penggunan jalan raya. Segala upaya yang dilakukan sebenarnya untuk mengurangi volume kendaraan yang ada dijalan raya. Namun apa daya karena jumlah kendaraan yang tiap hari tidak semakin berkurang membuat masalah kemacetan lalu lintas semakin sulit untuk diatasi.

Berikut beberapa solusi yang dapat digunakan untuk menanggulangi masalah kemacetan lalu lintas:

1. Penyediaan sarana transortasi umum yang layak. Hal ini dilakukan untuk menarik para penggunan jalan raya agar beralih dari kendaraan pribadi kekendaraan umum.

2. Penggunaan larangan memberhentikan penumpang di tengah jalan.

3. Pembatasan pemilikan kendaraan pribadi.

Hal ini menjadi perlu dilakukan karena penyebab kemacetan adalah adanya banyak kendaraan pribadi yang menumpuk di jalanan. Hal ini dikarenakan mudahnya orang memperoleh kendaraan pribadi. Jika pemilikan kendaraan pribadi ini dapat dilakukan, maka ini akan dapat menekan angka kemacetan transportasi lalu lintas di jalan raya.

4. Larangan tegas bagi pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan dan parkir liar agar tidak berjualan di pinggir jalan yang sering kali menghambat laju kendaraan.

5. Memperbanyak armada kendaraan massal yang memadai seperti bus maka angkutan kecil tidak akan membuat kemacetan. Misalnya saja busway seperti yang ada di Jakarta. Atau mungkin juga kereta bawah tanah. Hal ini perlu dilakukan agar pengguna jalan raya mau menggunakan sarana transportasi umum.

6. Dengan mengurangi konflik di persimpangan dengan membatasi arus belok kanan.

7.  Pembatasan kendaraan pribadi, Kebijakan ini memang tidak populer, namun jika kemacetan semakin parah maka harus dilakukan manajemen lalu lintas yang lebih ekstrim sebagai berikut:

Ø  Pembatasan penggunaan kendaraan pribadi menuju suatu kawasan tertentu yang akan dibatasi lalu lintasnya.

Ø  Pembatasan pemilikan kendaraan pribadi melalui peningkatan biaya kepemilikan, pajak bahan bakar, pajak kendaraan bermotor, bea masuk yang tinggi.

Ø  Pembatasan lalu lintas tertentu memasuki kawasan atau jalan lingkungan kampus

BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kemacetan tidak hanya merugikan masyarakat tetapi dampak yang diakibatkan oleh kemacetan lalu-lintas sangat luas mulai dari kesehatan, ekonomi, dan produktivitas kerja.Masalah kemacetan dapat diatasi apabila baik masyarakat maupun pemerintah memiliki kesadaran untuk bertindak agar kemacetan tidak terjadi. Perlunya langkah yang komprehensif untuk mengatasi kemacetan lalu lintas.

B. Saran

Masyarakat harus lebih sering bepergian dengan kendaraan umum untuk mengurangi jumlah kendaraan. Selain itu pemerintah perlu melakukan perbaikan sarana dan prasarana lalu lintas untuk mengimbangi dengan jumlah penduduk yang semakin banyak serta melakukan pembatasan penggunaan kendaraan pribadi.

DAFTAR PUSTAKA

Abbas. 2011. Transportasi. Bandung: Alumni

http://id.wikipedia.org/wiki/Kemacetan. 2011. “Kemacetan.” dalam Wikipedia.

http://tekniksipil-45.blogspot.com/2011/08/pengertian-transportasi.html. 2011. “Pengertian

Transportasi.” dalam Blogspot. Diunduh Minggu, 4 Desember 2011

Wahyudi. 1996. Perencanaan Kota. Jakarta: Erlangga

Posting Komentar

- See more at: http://www.seoterpadu.com/2013/07/cara-membuat-kotak-komentar-keren-di_8.html#sthash.P9EsiDMI.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


BANTU SAYA MEMBAGIKAN BLOG INI

- See more at: http://www.seoterpadu.com/2013/07/cara-membuat-kotak-komentar-keren-di_8.html#sthash.P9EsiDMI.dpuf